Skripsi Pendidikan - Pd 95

 
EFISIENSI PEMBELIAN BAHAN BAKU DITINJAU DARI
BIAYA PERSEDIAAN PADA CV. XXX
DI XXX

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Salah satu tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai keuntungan semaksimal mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu manajemen yang baik, karena sangat dibutuhkan dalam menjaga kelancaran dan aktivitas perusahaan sehingga produk yang dihasilkan agar sesuai dengan yang diharapkan. Apabila saat ini perusahaan dituntut mampu menghadapi persaingan yang ketat. Perusahaan harus mampu mempertahankan hidupnya merebut konsumen serta memperluas pangsa baru. Untuk itu diperlukan hasil produksi yang berkualitas dan harga yang murah. Menghadapi keadaan yang demikian ini, maka manajemen perusahaan harus mampu menjaga kualitas produksinya serta mencapai terobosan baru dalam pemasarannya. Salah satu kesuksesan dalam pengelolaan manajemen adalah pengaturan persediaan bahan baku yang tepat sehingga proses produksi dapat berjalan dengan berkesinambungan. Apabila dalam suatu perusahaan kegiatan produksi terhambat maka kegiatan lain dalam perusahaan tersebut juga akan ikut berhenti.
Kualitas barang dan harga yang murah dirasa belum cukup menjadi pertimbangan bagi konsumen yang semakin teliti dan hati-hati. Walaupun harga murah dan berkualitas tapi jarang ditemui atau sering terlambat dalam memenuhi permintaan konsumen akan beralih kepada produk lainn dan hal ini tentunya sangat merugikan perusahaan. Permasalahan yang demikian harus mampu diatasi manajemen perusahaan sedini mungkin, bagian-bagian dalam perusahaan harus saling bekerjasama mulai dari pembelian bahan baku, produksi sampai produk tersebut sampai pada konsumen. Para pimpinan bagian harus mempunyai inisiatif di dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab bagian yang dipimpinnya.
Bahan baku dalam suatu perusahaan merupakan unsur yang penting dan mutlak diperlukan. Baik perusahaan kecil, perusahaan menengah, ataupun besar, masing-masing akan mempunyai perbedaan bahan baku, hanya saja dalam jumlah yang berbeda.
Kekurangan bahan baku yang tersedia berakibat terhentinya proses produksi, karena habisnya bahan baku untuk diproses. Akan tetapi terlalu besar persediaan bahan baku dapat dapat berakibat terlalu tingginya beban­beban biaya guna menyimpan dan memelihara bahan tersebut selama penyimpanan di gudang (Sukanto Reksohadiprojo dan Indriyo Gitosudanno, 1990: 199).
Di samping itu juga sering terjadi persediaan bahan baku yang kurang dari yang dibutuhkan sehingga menyebabkan tak terpenuhinya kapasitas produksi dan terhambatnya distribusi yang tentunya akan mengecewakan pelanggan yang pada akhirnya akan kehilangan mereka karena pelanggan akan beralih ke perusahaan lain.
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut maka diperlukan cara pengendalian persediaan bahan baku agar sesuai dengan perencanaan yang optimal. Dengan demikian, fungsi utama dari pengendalian bahan baku adalah menyediakan bahan baku untuk kebutuhan produksi dari waktu ke waktu, yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa pengendalian persediaan bahan baku berperan daiam menekan biaya persediaan dan secara tak langsung berperan dalam meningkatkan laba perusahaan.
“Di dalam hubungannya dengan biaya-biaya persediaan, maka dikenal ada 3 macam persediaan yaitu biaya penyimpanan, biaya pemesanan dan biaya tetap persediaan” (Ahyari, 1995: 123).
Untuk dapat mengatur tersedianya suatu tingkat persediaan optimum yang dapat memenuhi kebutuhan bahan baku dalam jumlah dan waktu yang tepat serta yang rendah maka diperlukan suatu pengendalian persediaan dalam hubungannya dengan kegiatan pengendalian persediaan.
Dalam pengendalian persediaan maka suatu perusahaan produksi pengendalian persediaan merupakan salah kegiatan dan urut-urutan kegiatan yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya dalam seluruh operasi produksi perusahaan tersebut, sesuai dengan apa yang telah direncanakan lebih dahulu baik waktu, jumlah maupun biayanya (Sofyan Assauri, 1993: 186-187)

Maka bagi perusahaan, khususnya perusahaan furniture “xxx” dituntut untuk mengatur persediaan bahan baku agar operasi proses produksi berjalan lancar. Dengan demikian permintaan konsumen akan barang hasil produksi dapat terpenuhi.
Sehubungan dengan itu timbullah suatu keinginan penulis untuk meneliti lebih jauh tentang bagaimana pengetahuan persediaan bahan baku yang baik bagi perusahaan furniture “xxx”, maka penulis memilih judul “EFISIENSI PEMBELIAN BAHAN BAKU DITINJAU DARI BIAYA PERSEDIAAN PADA CV. xxx ”.

B.     Perumusan Masalah
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam proses produksi, pada umumnya perusahaan melaksanakan pembelian. Dalam melaksanakannya, sedapat mungkin perusahaan dapat menentukan jumlah yang paling optimal. Hal tersebut dapat ditentukan dengan forecast (peramalan) penjualan, sehingga permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana tingkat efisiensi pembelian bahan baku di CV. xxx  ditinjau dari biaya persediaan?”

C.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
  1. Untuk mengetahui tingkat pembelian bahan baku yang optimal dengan biaya yang ekonomis. 
  2. Untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan jumlah pembelian bahan baku yang optimal untuk masa yang akan datang yang didasarkan pada forecust penjualan. 
  3. Untuk mengetahui sejauhmana implikasi pengendalian persediaan bahan baku terhadap biaya persediaan bahan baku.

D.    Manfaat Penelitian 

1. Bagi Penulis
Dapat dijadikan sebagai latihan dalam menyusun suatu penelitian ilmiah untuk memecahkan yang ada didasarkan pada teori-teori yang didapat dibangku kuliah serta membandingkan antara teori dan praktek.
2. Bagi Perusahaan
Dapat dijadikan sebagai suatu masukan informasi pengetahuan yang berguna sehingga bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan menentukan penyediaan bahan baku yang optimal untuk masa yang akan datang sehingga akan tercapai usaha furniture yang lebih baik dan efisien.
3. Bagi Peneliti Lain
Dapat dijadikan sebagai informasi tambahan bagi yang ingin meneliti masalah yang berhubungan dengan persediaan bahan baku.

E.     Sistematika Skripsi
Dalam penyusunan sistematika skripsi ini ada 3 bagian, antara lain :
Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan abstraksi
Bagian utama terdiri dari beberapa bab antara lain :
BAB I    :    PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
BAB II   :    TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang tinjauan-tinjauan teori yang digunakan untuk menjelaskan pengertian forecast penjualan, pengertian EOQ, reorder point, safety stock, pengertian persediaan bahan baku, pengertian biaya persediaan bahan baku, kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III      :         METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang pengertian dan jenis metode penelitian, data dan sumber data, metode penelitian data, metode penentuan obyek, metode analisis data, jenis data.
BAB IV      :         PENYAJIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang:
A.    Latar Belakang Perusahaan
1.      Sejarah Berdirinya Perusahaan
2.      Struktur Organisasi Perusahaan
B.     Penyajian Data
C.     Analisis Data
D.    Pengujian Hipotesis
E.     Pembahasan
BAB V   :    PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan serta saran-saran dan masukan yang diharapkan dapat memberi manfaat baik bagi perusahaan maupun pembaca.
Bagian akhir berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran.


Untuk kelengkapan Data/File, Hubungi 081567694016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar